Jumlah Pengembangan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni
Tujuan Pengumpulan Data:
Untuk mengetahui jumlah pengembangan rumah tidak layak huni menjadi layak huni
Indikator:
Jumlah Pengembangan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni
Variabel:
Rumah Tidak Layak Huni, Rumah Layak Huni
| No | Konsep | Definisi | Klasifikasi | Ukuran | Satuan | Dasar Rujukan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Rumah Tidak Layak Huni | Rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan, bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya Derajat kelayakan rumah tempat tinggal diukur dari dua aspek yaitu (1) kualitas fisik rumah dan (2) kualitas fasilitas rumah | Tidak layak huni: 3 indikator atau lebih | Jumlah, Persentatase | Rumah, Persen | Perka BPS No. 126 Tahun 2020 |
| 2 | Rumah Layak Huni | Rumah tangga yang menempati rumah layak huni adalah rumah tangga dengan memperhatikan kondisi rumah berdasar 7 (tujuh) indikator pembentuk berikut : 1.Luas Lantai per kapita 2.Air Minum layak 3.sanitasi layak 4.Jenis atap terluas 5.Jenis lantai terluas 6.Jenis dinding terluas 7.Sumber penerangan listrik | 1. Layak huni (maksimum dua indikator pembentuk yang kurang baik) 2. Rawan layak huni (ada tiga indikator pembentuk yang kurang baik) | Jumlah, Persentatase | Rumah, Persen | Perka BPS No. 126 Tahun 2020 |