SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH)
Data Makro | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 |
SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH) |
87.00 | 87.87 | |||
Data Penunjang | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 |
Angka Kecukupan Energi pada 9 kelompok pangan (kkal/kap/hari) : |
|||||
- Padi-padian |
1.209,78 | ||||
- Umbi-umbian |
42.89 | ||||
- Pangan Hewani |
254.72 | ||||
- Minyak dan Lemak |
193.02 | ||||
- Buah/Biji Berminyak |
45.49 | ||||
- Kacang-Kacangan |
71.44 | ||||
- Gula |
47.90 | ||||
- Sayur dan Buah |
102.08 | ||||
- Lain-Lain |
132.76 |
Penjelasan :
Pola Pangan Harapan adalah susunan beragam pangan yang didasarkan atas proporsi keseimbangan energi dari berbagai kelompok pangan untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya, baik dalam jumlah maupun mutu dengan mempertimbangkan segi daya terima, ketersediaan pangan, ekonomi, budaya dan agama. PPH sebagai komposisi kelompok pangan utama yang bila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat-zat gizi lainnya.
PPH merupakan instrument sederhana untuk menilai situasi konsumsi pangan penduduk, baik jumlah maupun komposisi pangan menurut jenis pangan yang dinyatakan dalam Skor PPH. Semakin tinggi skor PPH, konsumsi pangan semakin beragam dan bergizi seimbang (maksimal 100). Skor PPH merupakan indicator mutu gizi dan keragaman konsumsi pangan sehingga dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan konsumsi pangan dan ketersediaan pangan pada tahun-tahun mendatang.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) hasil Rekomendasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) XI Tahun 2018 :
Angka Kecukupan Energi (AKE) sebesar : 2.100 kkal/kap/hari
Angka Kecukupan Protein (AKP) : 57 gram/kap/hari